Tips

Dalam Mengangkat Pejabat Negara Seperti Duta Besar Gubernur Bank Indonesia

Dalam Mengangkat Pejabat Negara Seperti Duta Besar Gubernur Bank Indonesia – BANDARLAMPUNG—Duta Besar RI Kroasia Komjen Pol (Purn) Sjachroedin ZP menyampaikan rasa bangganya kepada Gubernur Arinal Djunaidi. Dalam dua bulan, Gubernur Arinal menunjukkan kerja nyata.

“Pak Arinal, baru dua bulan menjabat, Anda sudah bisa melihat apa yang dikerjakannya. Saya bangga karena hari ini Pak. Arinal mungkin satu-satunya perwira NSA di Indonesia yang bisa mencapai puncak karirnya bahkan menjadi gubernur,” kata Sjachroedin saat rapat Gubernur Lampung dengan dirinya dan masyarakat di Kantor Gubernur Mahan Agung Lampung, Jumat (8/9/2019) siang. , 2019).

Dalam Mengangkat Pejabat Negara Seperti Duta Besar Gubernur Bank Indonesia

Organisasi sosial seperti Lampung Sai, FOKMAL, MPAL diundang dalam acara ini. Hadir pula ormas kepemudaan seperti Pemuda Pancasila dan PMII, serta pensiunan anggota IPPNS dan PWRI.

Media Indonesia 10 Agustus 2022

“Ada perbedaan antara gubernur yang berpengalaman dan gubernur yang tidak berpengalaman. Arinal berpengalaman. Menjadi gubernur itu tidak mudah,” kata mantan Gubernur Lampung dua periode itu.

Related Articles

“Tn. Arinal sangat memahami bahwa pensiunan dan organisasi lain adalah bagian dari apa yang perlu dipromosikan. Saya pikir dengan Pak Arinal kini tinggal pensiunan. Pensiunan berharap kegiatan seperti ini bisa dijadwal ulang,” ujarnya.

“Kami berdoa agar Bpk. Arinal bangga para pegawai yang mengawali karir di pangkalan itu kini menjadi gubernur. Selamat menjalankan misi, kami doakan Bpk. Arinal dan ibunya berhasil,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan dirinya yang kini menjabat sebagai gubernur tidak bisa menceraikan jabatan Syakhroedin.

Dubes India Bicara Toleransi: Klarifikasi Larangan Hijab Di Negaranya

“Alhamdulillah, hari ini saya bisa bertemu dengan gubernur saya. Kadang saya panggil gubernur, kadang saya panggil jenderal, semua tergantung dia. Saya di sini karena saya belajar banyak dari Mr. Syachroedin karena regenerasinya benar. Saya bisa tinggal di sini,” kata Gubernur Arinal.

Arinal mengatakan, dua bulan menjabat sebagai gubernur, beberapa perkembangan telah dilakukan melalui sinergi dengan pemerintah pusat.

“Dalam perjalanan dua bulan ini, saya bertemu dengan beberapa menteri, termasuk Menteri Perhubungan. Insya Allah KA Palembang-Tegineneng tahun depan akan masuk ke sisi jalan tol yang menuju Bakauheni, sehingga KA batu bara tidak lagi melewati Kota Bandarlampung,” ujarnya.

Apalagi, pertemuannya dengan Menteri Perhubungan tentang rencana pembangunan terminal Rajabasa pada 2020 akan seperti membangun bandara.

Lampung Post Kamis, 8 Desember 2016 By Lampung Post

“Kemudian pada tahun 2020 juga akan dilakukan pembangunan rel kereta api dari stasiun kereta api langsung ke bandara Radin Inten II. Saya juga mendapat persetujuan bahwa Lampung sangat strategis, terutama di bidang maritim, Lampung sangat strategis, terutama di bidang maritim, sangat cocok untuk menjadi pelabuhan internasional,” ujarnya.

Lebih lanjut, Arinal juga menyebut telah melakukan pertemuan dengan Menteri Pertanian. “Insya Allah para petani dan pengusaha kopi, dari 0,7 ton/hektar menjadi 4 ton/hektar kedepannya kopi akan naik lagi dan harga tidak akan pernah turun jika pengelolaannya benar. Nanti kita jadikan Lampung sebagai kandang ternak nasional,” ujarnya.

Namun, Arinal mengatakan juga telah melakukan pertemuan dengan Menteri ESDM untuk membahas berbagai agenda pembangunan yang akan dilakukan di Lampung.

“Alhamdulillah saya dapat jaringan gas domestik sebanyak 200.000 unit/rumah. Jadi pembudidaya ikan kita juga akan mendapat subsidi solar sekitar Rp5.000, yang akan kita bagi ke laut di setiap kabupaten,” ujarnya.

Gubernur Prefektur Ehime Jepang, Tokihiro Nakamura Terpukau Hiu Paus Gorontalo

Juga pada rapat gubernur dengan Menko Kemaritiman. “Saya minta dan ini merupakan provinsi pertama yang berkesempatan membangun energi dari sampah dengan kapasitas 25 MW yang akan diberikan dan saya akan membangun dimana Pak. Syachroedin, di kawasan Kota Baru,” ujarnya.

Arinal mengatakan akan bekerja sama dengan Pemprov Lampung bersama organisasi kemasyarakatan dan pensiunan untuk mewujudkan masyarakat Lampung yang sejahtera.

“Insya Allah saya akan selalu bersama organisasi yang hadir saat ini. Kedepannya, kami akan menyiapkan semua lembaga yang terkait dengan organisasi masyarakat untuk melakukan kegiatannya secara rutin”, ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung Riana Sari Arinal sempat kaget di awal acara, mengingat hari ini bertepatan dengan Dies Natalis Kampus (Humas Pemprov) ke-50, Berita – No final Selama masa jabatannya sebagai Duta Besar (Duta Besar) Kerajaan Inggris untuk Indonesia, H.E. Saatnya Moazzam Malik mengunjungi kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (13/6) pada Kamis (13/6). Kanselir Federal Prof. dr. Ir Mochamad Ashari M Eng

Penyerahan Surat Kepercayaan Duta Besar Ri Kepada Gubernur Jenderal Federasi Saint Kitts And Nevis Serta Pertemuan Dengan Sejumlah Pemangku Kepentingan Lainnya

Moazzam mengumumkan beberapa kali bertemu dengan mantan Rektor Prof. Sr. Joni Hermana MScES PhD. Ia masih ingat kunjungan pertamanya pada Desember 2014 lalu. “Saya juga berkesempatan ke Surabaya dan naik becak keliling kampus,” kenangnya yang disambut gelak tawa para tamu yang hadir.

Moazzam akan segera menyelesaikan tugasnya sebagai duta besar. Namun, lanjutnya, baru pertama kali bertemu dengan Prof. Mochamad Ashari sebagai Senior Person of the Year. “Saya sangat senang mendapat kesempatan berharga seperti ini lagi mengunjungi salah satu universitas terbaik di Indonesia dengan segala perkembangannya,” ujar pria kelahiran London berusia 52 tahun itu.

Moazzam melanjutkan, Inggris sangat terbuka untuk bekerja sama dengan Indonesia. Terutama untuk mengajak mahasiswa belajar di universitas kelas dunia di Inggris. “Kebanyakan dari mereka saat ini adalah mahasiswa S1 penerima hibah dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP),” ujarnya.

Suasana diskusi antara Kedutaan Besar Inggris dengan para pimpinan, (dari kiri ke kanan) Elijas Pudjianto Presiden Direktur PT Jasatama Petroindo, Duta Besar Inggris Moazzam Malik, Rektor Prof. Mochamad Ashari dan WR 1 Prof. Adi Soeprijanto

Pertimbangkan Kekhususan Dalam Mengangkat Penjabat Gubernur Di Papua

Indonesia, tambah lulusan University of Oxford ini memiliki potensi untuk maju. “Namun tentunya perlu didorong dengan berbagai inovasi dari para pegawainya, salah satunya kolaborasi,” kenang Moazzam.

Misalnya, kata dia, para pemimpin Jatim termasuk Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Gubernur Jatim Khifahh Indar Parawansa berencana berkunjung ke Inggris dalam waktu dekat. “Karena Surabaya sendiri sudah memiliki sister city di Inggris yaitu Liverpool,” ujarnya.

Kolaborasi yang terjalin juga akan sangat beragam, meliputi pengabdian masyarakat, penelitian, budaya, bisnis dan ilmu pengetahuan. “Melalui kerjasama ini, kami berharap akan banyak kerjasama di berbagai bidang, terutama di bidang pendidikan”, harap pria yang cukup fasih berbahasa Indonesia ini.

Berbicara atas nama Prof Mochamad Ashari, beliau menyambut baik kunjungan kehormatan Duta Besar Inggris untuk Indonesia. sendiri telah bekerja dengan baik dengan Inggris, meskipun tidak sebaik dengan negara-negara di Asia Tenggara. prof.

Raja Belanda Berikan Penghargaan Ridder Grootkruis Kepada Duta Besar Ri Den Haag

Menurut Ashari, tahun ini beberapa kelas internasional sudah dimulai, dimana mahasiswa akan belajar di salah satu universitas rekanan di luar negeri mulai semester empat dan seterusnya. “Banyak hal positif yang diharapkan dari berbagai kerjasama yang digagas atau disarankan”, ujar guru besar teknik elektro ini.

Sementara itu, Elijas Pudjianto, President and Director PT Jasatama Petroindo (PT JP), yang turut hadir dalam kunjungan tersebut mengucapkan terima kasih kepada para mahasiswa. Khusus untuk 15 mahasiswa teknik kimia penerima beasiswa PT JP. Secara total, PT JP memberikan beasiswa kepada 30 mahasiswa berprestasi sejak tahun 2016.

Menurut Elijas, sapaan akrabnya, berlatih bahasa Inggris sangat penting saat ini. Karena kepercayaan diri berasal dari latihan terus menerus. “Karena menguasai bahasa Inggris itu penting untuk membangun silaturahmi, apalagi jika ingin melanjutkan studi ke Inggris,” ujarnya. (owi/HUMAS ), Semarang, – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranovo dikejutkan oleh Dubes Ukraina. Karena duta besar yang baru saja bertemu dengannya mengetahui banyak tentang budaya Indonesia dan sejarah masyarakat Indonesia serta kerajaan-kerajaan di pulau Jawa. Namun biasanya beberapa duta besar dari luar negeri datang ke Jawa Tengah untuk membicarakan kerja sama dan investasi.

Namun tidak dengan duta besar Ukraina, Vasyl Hamianin. Saat datang ke Jawa Tengah dan bertemu dengan Gubernur Ganjar Pranowo, Vasyl memang berbicara tentang budaya dan kesenian tradisional.

Gali Potensi Kerjasama Stasiun Tv Di Meksiko Dan Indonesia, Tv Azteca Dan Tvri Adakan Pertemuan Virtual Pertama

“Kami orang Ukraina tahu bahwa Jawa Tengah adalah jantung dan jiwa Indonesia. Di Ukraina ada banyak buku tentang budaya dan sastra Indonesia. Saya membaca buku Joyoboyo, Ronggowarsito dan buku sejarah lainnya,” kata Vasyl.

Vasyl juga mengejutkan Ganjar dengan cerita tentang pengetahuannya tentang Gadjah Mada kepada Pangeran Diponegoro. Vasyl juga mengatakan bahwa Indonesia sangat besar karena dapat menyatukan perbedaan suku, agama, ras dan budaya dengan bendera Bhineka Tunggal Ika.

“Kami orang Ukraina hampir persis seperti orang Indonesia. Kami telah memerangi penjajah selama sekitar 300 tahun dan kami juga memiliki pahlawan seperti Pangeran Diponegoro, Jenderal Sudirman dan lain-lain. Kita juga punya banyak suku dan agama,” jelasnya.

Pernyataan duta besar Ukraina itu mengejutkan Ganjar. Ia tidak menyangka pengetahuan tentang budaya dan tradisi Indonesia bisa begitu dipahami oleh masyarakat di Ukraina. Bahkan Vasyl memberikan Vasyl sebuah buku berbahasa Jawa berjudul Poeskaradja Poerwa yang dibawanya langsung dari Ukraina.

Buka Rakorwasda Dan Gelarwasda Tingkat Provinsi, Gubernur

“Saya sudah menerima kunjungan Dubes seumur hidup, baru kali ini saya merasa luar biasa. Duta Besar Ukraina luar biasa apa yang dia katakan ketika dia benar-benar memahami Gadjah Mada, Diponegoro bahkan Ronggowarsito. Menurut saya dia hebat karena beliau tidak hanya berbicara tentang kerja sama praktis, tetapi juga tentang nilai-nilai filosofis,” kata Ganjar.

Ganjar melanjutkan, Ukraina memiliki banyak kesamaan dengan Indonesia. Dan yang membanggakan, meskipun kita memiliki banyak suku, agama, ras dan golongan, Dubes Ukraina memuji Indonesia yang berhasil menyatukan semua di bawah bendera Bhineka Tunggal Ika.

“Dia mengatakannya sendiri, sehingga membuat kami bangga. Apa nilai-nilai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika

Dalam mengangkat duta besar presiden memperhatikan pertimbangan, duta besar indonesia, duta besar indonesia untuk australia, untuk urusan agama budha kertanegara mengangkat seorang pejabat yang disebut, daftar gubernur bank indonesia, pejabat bank indonesia, gubernur bank indonesia, siapa gubernur bank indonesia, gubernur bank indonesia sekarang, yang berhak mengangkat duta dan konsul, pejabat negara indonesia, duta besar amerika untuk indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button