Tips

Landasan Agama Samawi Adalah Satu Yaitu

Landasan Agama Samawi Adalah Satu Yaitu – Kelompok 1 : Iin Anggriani Lakoro Riskawati Gobel Sari Heldiyanti Sakban Sitty Rakhmatia Tuki Yuningsih Gobel Zeane Tangahun

Tuhan adalah pencipta dan pengatur semua peristiwa di alam semesta, mahatahu (maha mengetahui), mahakuasa (sangat kuat), mahatahu (ada di mana-mana), agung (mencakup semua kualitas baik yang sempurna), tak tertandingi dan abadi. Ia hanya satu dan tidak berbentuk.

Landasan Agama Samawi Adalah Satu Yaitu

Tuhan adalah pencipta seluruh alam semesta termasuk isinya. Manusia adalah salah satu ciptaan Tuhan. Definisi seseorang. Manusia adalah ciptaan Tuhan yang paling sempurna dibandingkan dengan yang lainnya. Dibandingkan malaikat, manusia adalah yang paling sempurna. Manusia adalah khalifah Tuhan di bumi, ia diciptakan untuk menghidupkan dan menghidupkan kembali bumi dengan memberikan ilmu, dan segala sesuatu di bumi diciptakan untuknya. Kepercayaan kepada Tuhan membutuhkan agama.

Masjid Jendral Sudirman

4 Definisi Agama Ada banyak definisi agama yang terbagi dalam dua kategori. Definisi iman atau agama yang menekankan sisi emosional keyakinan. Agama menekankan aturan tentang cara hidup. Jadi agama adalah sistem kepercayaan dan praktik yang sesuai dengan kepercayaan atau aturan tentang bagaimana hidup secara fisik dan mental.

Ada dua bentuk agama yang menjadi model bagi setiap masyarakat di dunia ini, yaitu agama ketuhanan (agama langit) dan agama ketuhanan (agama kebumian). Agama Ketuhanan (Agama Surga) dikenal sebagai agama yang berasal dari Allah SWT dan diturunkan kepada para Nabi/Rasul melalui Jibril dan kemudian diturunkan kepada umat manusia sebagai teladan dalam kehidupannya. Ardi (agama di bumi) dikenal sebagai agama peradaban, yang merupakan produk manusia dan menjadi panutan bagi sebagian orang. Ada enam agama utama yang paling banyak dianut di Indonesia, yaitu Islam, Kristen (Protestan), dan Katolik, Hindu, Budha, dan Konghucu.

Agama sangat penting bagi manusia karena agama merupakan landasan utama untuk mengatur jalannya kehidupan di dunia dan di akhirat. Agama yang paling sempurna di sisi Allah adalah Islam. Islam berarti tunduk, patuh, tunduk pada kehendak Allah. Berasal dari kata salama, artinya menuruti atau menerima. Akar katanya salima, artinya sejahtera, mulus, tanpa cela. Inti dari kata-kata Islami adalah berserah diri, berserah diri, berserah diri, dan menuruti kehendak Tuhan dengan sepenuh hati.

Kebutuhan manusia dibagi menjadi alami dan tidak alami. Kebutuhan alamiah atau phytial adalah hal-hal yang diinginkan manusia sebagai hal-hal yang tidak dapat dibuang atau dilupakan. Agama adalah salah satu kebutuhan bawaan ini. Tidak ada manusia yang dapat mengingkari, meninggalkan atau melupakan agama, dan bahkan mereka yang mengaku tidak beragama tetap mengakui bahwa ada kekuatan “Maha Kuasa” yang lebih kuat dari apa yang dapat mempengaruhi mereka.

Pendidikan Agama Islam

Hal ini ditegaskan oleh penelitian ilmiah Prof. Vilayanur Ramachandran, ahli saraf berdarah India di University of California, San Diego, yang mengklaim telah menemukan “jaringan baru” di otak manusia yang disebut titik ilahi. “Kepercayaan” seseorang.

9. Manusia membutuhkan agama karena dalam kehidupannya manusia selalu menghadapi berbagai tantangan dari luar dan dalam. Sebuah tantangan yang datang dari dalam nafsu dan bisikan setan. Pada saat yang sama, apa yang datang dari luar adalah cara yang mencoba memalingkan manusia dari Tuhan. Oleh karena itu, untuk mencapai tujuan hidup di dunia dan akhirat, manusia perlu mengetahui dan meyakini adanya Tuhan Yang Maha Esa, agar manusia tidak tersesat dalam siksa neraka dan dapat mencapai surga Tuhan di akhirat. . .

1. Pengertian linguistik filsafat teologi, philosophia merupakan bentuk kata Arab, berasal dari kata Yunani “philosophy”, artinya philo cinta/cinta, sophia artinya kebijaksanaan. Jadi filsafat ketuhanan menggunakan akal untuk menyelidiki keberadaan dan keesaan Tuhan (kecerdasan). Ini memiliki kemiripan dengan filsafat agama. Tujuan agama adalah untuk menjelaskan apa yang benar dan apa yang baik, dan filsafat adalah untuk menjelaskan apa yang benar dan apa yang baik. Menurut al-Kindi kebenaran pertama (al-haqqul awwalu: kebenaran pertama) adalah Tuhan.

11 Filsafat yang tertinggi adalah filsafat Tuhan, sebagaimana dikatakan Al Kindi: Filsafat yang paling tinggi dan bermutu tinggi adalah filsafat fundamental, yaitu pengetahuan pertama tentang kebenaran, yang menjadi sebab dari segala kebenaran (Harun Nasution, 1978): 15 ).

Soal Uts Pai Kelas Xi Worksheet

Dari uraian di atas, jelaslah bahwa filsafat Tuhan dan agama memiliki hubungan, yaitu adanya kandungan yang saling melengkapi dan melengkapi. Keduanya memiliki kesamaan yang mendasar, yaitu sama-sama membicarakan hal-hal yang bersifat ketuhanan. Perbedaan antara filsafat teologis dan agama adalah sistem yang digunakan. Agama mengajarkan manusia untuk mengenal Tuhannya berdasarkan wahyu (Alkitab) yang kebenarannya dapat diuji dengan akal. Di sisi lain, filsafat teologis mengajarkan orang untuk hanya mengenal Tuhan, yang kebenarannya ditemukan menurut wahyu (kitab suci).

13 Dengan kata lain, filsafat agama dan teologi berangkat dari landasan kajian teologi, tetapi jalan yang ditempuh berbeda. Masing-masing mengambil jalan dan jalannya masing-masing, namun keduanya bertemu lagi di tempat yang telah ditentukan dengan kesimpulan yang sama, yaitu: Tuhan itu ada dan satu.

14 3. Hikmah Mempelajari Filsafat Ilahi Ilmu dipelajari karena bermanfaat. Semakin banyak orang tahu tentang penggunaannya, semakin sabar mereka. Itu dipandang sebagai cabang filsafat teologis yang memiliki keunggulan tertentu dibandingkan filsafat. Keunggulan tersebut antara lain pengetahuan tentang bukti keberadaan Tuhan berdasarkan akal, dan pengetahuan tentang sistem dan metode yang digunakan oleh masing-masing filosof untuk membuktikan keberadaan Tuhan melalui argumen-argumen logis. Dengan filsafat teologi dapat dilihat kelemahan dan kepalsuan ateisme dan materialisme yang hanya percaya pada keberadaan benda-benda fisik yang nyata.

15 Juga, dengan argumentasi nalar, teolog terpelajar dapat terhindar dari keyakinan buta dan malah dikritik, sehingga keimanannya kepada Tuhan tidak didasarkan pada agama saja, melainkan keyakinan yang didukung oleh kekuasaan. alasan A. Bukti adanya Tuhan dengan kecerdasan yang dimiliki manusia adalah kecerdasan yang membuatnya lebih baik dari makhluk lain di muka bumi. Dengan kecerdasan, manusia dapat melangkah maju dan mengubah wajah dunia. Namun, orang tidak hanya puas dengan perubahan yang mereka alami di bidang budaya, tetapi juga mencari kemajuan dalam nilai-nilai spiritual yang menopang kehidupan.

Konsep Ketuhanan Dalam Islam

16 Ketidakmampuan manusia untuk menjangkau dan mendalami seluruh isi alam ini menuntut mereka untuk tidak menghindari kemungkinan keberadaan (metafisik) yang tidak terlihat. Karena metafisika tidak dapat dijangkau oleh panca indera, pikiran tampaknya berusaha untuk belajar dan mendefinisikan. Ternyata pikiran ini bisa melatih kemampuannya, sebagian bisa diketahui dengan jelas, sebagian terasa lemah dan tidak menarik kesimpulan. Demikianlah filsafat ketuhanan ini, yang metodis dan sistematis, mengarahkan pikiran pada suatu penemuan tentang keberadaan Tuhan Yang Maha Esa. Kesimpulan yang jelas bahwa Tuhan itu ada sama dengan kepastian = 4.

Dengan mempelajari filsafat ketuhanan ini, seseorang juga dapat mengetahui sistem dan metode para pemikir (filsuf) yang tulus yang searah dalam pencariannya akan Tuhan. Kadang-kadang mereka mengambil jalan yang berbeda, tetapi pada akhirnya mereka mencapai kesimpulan yang sama: Tuhan itu ada dan satu-satunya. Para pemikir pencari Tuhan saling mendukung dalam membangun menara ilmu yang tinggi, yang sebenarnya adalah menara kemuliaan Tuhan.

Iman orang yang berpengetahuan tidak sama dengan iman orang buta. Hal ini ditegaskan dalam Al-Qur’an: Artinya: “Katakanlah: ‘Adakah orang-orang yang mengetahui dan orang-orang yang tidak mengetahui?’ “Sesungguhnya orang-orang yang berakal dapat belajar” (Pertanyaan. Az-Zumar: 9). Maka orang mukmin yang berilmu lebih berharga daripada orang mukmin yang tidak berilmu. Keyakinan tanpa pengetahuan mudah terguncang, sedangkan keyakinan yang didukung oleh pengetahuan kuat dan tahan lama.

19 Karena pengetahuan dan akal mendukung iman pada tingkat yang lebih tinggi, hal seperti itu dapat mencapai kesempurnaan. Semua kebenaran yang dijelaskan oleh wahyu dicerna dan diserap oleh pikiran. Di atas tingkatan ini timbul kesalehan yang nilainya lebih tinggi. Firman Allah tetap dalam Al-Qur’an: Artinya: “Sesungguhnya diantara hamba-hamba-Nya yang bertakwa kepada Allah hanyalah para ulama. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Pengampun” (Al-Fatir: 28).

Tugas Resume Materi 2

Sejumlah cendekiawan Islam awal menolak filsafat tersebut karena dianggap sebagai hasil pemikiran Yunani yang salah. Namun ada kelompok yang menerima filosofi ini karena mereka melihatnya sebagai “alasan” yang mendukung bukti anekdot. Penolakan filsafat dalam Islam mengarah pada penentangan terhadap monoteisme. Pada saat yang sama, falsafah yang sesuai dengan wahyu tidak boleh ditolak, bahkan dapat dijadikan sebagai penopang untuk memperkuat akar agama.

21 Argumen ini sendiri dengan jelas memperkuat klaim Al-Qur’an tentang keberadaan dan keesaan Tuhan, terutama karena teologi menyajikan bukti keberadaan Tuhan. Pada saat yang sama, Al-Qur’an sendiri menganjurkan penggunaan akal sehat sesuai dengan firman Allah SWT: Artinya: “Janganlah kamu memikirkannya” (QS. Al-An’am: 50). Para nabi dan rasul Allah sesungguhnya memiliki kearifan dan kecerdasan dalam menggunakan kearifannya dalam menafsirkan, menafsirkan dan menerapkan wahyu ilahi.

22 Referensi Harun Nasut, Filsafat dan Tasawuf dalam Islam, Jakarta, Bulan Sabit, 1978. Hamzah, Islamic Studies, Jakarta, Bulan Sabit, 1984. Hamza Yaqub, Filsafat Tuhan, Bandung, PT. Al Maarif, Rahmad Rais (et.all), Pengembangan Kepribadian Islam, Berbagai Disiplin, 2006. Sudarno, Shobron (et.all), Islamic Studies I, Institut Studi Islam, Universitas Muhammadiyah Surakarta, [vol.]. PALSU. html dr. Sulaiman Ibrahim, Pengantar Islam, Gorontalo, 2015

Untuk mengoperasikan situs web ini, kami mendaftarkan dan membagikan data pengguna dengan pemroses. Untuk menggunakan situs web ini, Anda harus menerima kebijakan privasi kami, termasuk pemberitahuan penting tentang kebijakan cookie kami Pemeliharaan server terjadwal (GMT) Minggu 26 Juni dari jam 2:00 pagi hingga 8:00 pagi. Situs akan ditutup saat ini

Semua Ajaran Agama Benar

Apa itu agama samawi, ciri ciri agama samawi, kitab agama samawi, penyakit leukimia menyerang salah satu bagian darah yaitu, arti agama samawi, contoh agama samawi, agama samawi dan ardhi, macam macam agama samawi, sejarah agama samawi, agama samawi, agama samawi adalah, agama majusi dan samawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button