Penggunaan Jenis Oli Pada Transmisi Pada Umumnya Ditentukan Oleh – Oli motor yang berbeda biasanya memiliki kode yang berbeda pada botol atau kemasan merek oli. Kode-kode tersebut tentunya memiliki arti yang berbeda-beda, dan umumnya kode-kode tersebut mengacu pada kualitas oli.
Oleh karena itu, setiap pemilik kendaraan baik roda empat maupun roda dua dihimbau untuk memahami arti dari setiap kode oli tersebut.
Penggunaan Jenis Oli Pada Transmisi Pada Umumnya Ditentukan Oleh
SNI harus ada pada setiap botol oli yang beredar di Indonesia. Sebab, jika suatu oli tidak memiliki kode SNI, artinya oli tersebut harus dipasarkan di Indonesia.
Panduan Mengganti Oli Matik Untuk Mobil Toyota
“Itu wajib, jadi kalau tidak punya bisa lapor ke polisi. Karena bisa jadi oli palsu,” ujar Nurudin Jr. Spesialis mesin rotary gear dan gas pelumas Pertamina.
Selain itu, jika oli tidak memiliki kode ini, kualitas oli tidak dapat dihitung.
Ada juga kode SAE yang merupakan indikasi kekentalan oli. Setiap mesin umumnya membutuhkan kekentalan oli yang berbeda.
Dalam kode SAE sendiri, Nurudin menyebutkan ada dua jenis pengkodean. Pertama ada monograf yang ditandai dengan kode 2 digit seperti SAE 40, dan kedua, ada berbagai bentuk yang ditandai dengan kode 3 atau 4 digit seperti SAE 5W-40, SAE 10W-40, SAE 15W. -40 dan seterusnya.
Ingin Mesin Awet, Ini Oli Terbaik Untuk Motor Matic
“Untuk mobil penumpang di Indonesia biasanya menggunakan kendaraan multi medan karena mesinnya lebih baik di suhu dingin dan panas,” jelas Nurudin.
Nurudin juga menjelaskan, angka pertama yang terdapat pada oli multi grade seperti 15W-40 mengacu pada kekentalan oli saat suhu dingin. Huruf W menunjukkan musim dingin atau suhu dingin.
“Semakin rendah angkanya, semakin tipis viskositas oli. Sekarang, saat mesin dihidupkan, suhunya masih dingin. Yang otomatis butuh oli yang lebih encer agar bekerja lebih cepat,” kata Nurudin.
Sedangkan dua angka terakhir pada oli multiguna menunjukkan kekentalan oli saat mesin panas. Semakin tinggi angkanya, semakin kental minyaknya.
Xwed85 Dengan Rasio 99 121 187 289 391
Untuk kendaraan penumpang yang dipasarkan di Indonesia seperti MPV, SUV, LCGC, hatchback atau city car, disarankan menggunakan standar kode oli belakang 30 atau 40. Beberapa juga merekomendasikan backcode 20.
“Semakin tinggi background code maka semakin kental olinya. Untuk mesin mobil konvensional, semakin lama mengencer, sehingga membuat mesin bekerja lebih berat saat digunakan pada mobil konvensional,” kata Nurudin.
Bagi kebanyakan orang, 10W-50 atau 10W-60 biasanya digunakan pada mobil sport, supercar, atau mobil balap.
Dari nomor-nomor yang ada di kode SAE, Nurudin mengatakan hal yang harus benar-benar diperhatikan dan digunakan saat membeli oli adalah kode di belakang nomor SAE.
Tips Untuk Perawatan Mobil Avanza Yang Mudah Dilakukan
“Misalnya manual mobil kami merekomendasikan pakai 5W-30. Tapi waktu itu di pasaran ada 10W-30 dan 10W-40, jadi saya pilih 10W-30. Jadi setidaknya yang harus dibandingkan adalah kode di belakangnya, ” kata Nurudin.
Meski begitu, Nurudin tetap merekomendasikan penggunaan oli dengan kode SAE yang sesuai dengan rekomendasi yang diberikan di manual.
Untuk kode ketiga ini, API menunjukkan kelas khusus oli yang digunakan pada mesin mobil. Menurut Nuruddin, pengkodean API sendiri terbagi menjadi dua bagian untuk mesin bensin dan mesin diesel.
Kendaraan dengan mesin bensin biasanya diberi kode dua huruf yang dimulai dengan S (percikan). Sedangkan kode huruf di bagian belakang biasanya menunjukkan kualifikasi oli.
Ada Lima Jenis Oli Pada Kendaraan, Anda Wajib Pahami Fungsinya
“Biasanya angka terakhir diakhiri A, sampai angka terakhir N,” jelas Nurudin. “Semakin besar hurufnya, semakin baik kualitas minyaknya.”
Semakin baik kualifikasi oli, seperti SN, semakin baik efisiensi bahan bakarnya, semakin sedikit endapan di mesin, dan semakin sedikit penurunan kualitas oli.
Juga, untuk mesin diesel biasanya ada 2 angka, dimulai dengan C. Seperti bensin, solar berada setelah huruf kedua alfabet.
Dieselnya sama. Kualitas pelumas ditentukan oleh kode huruf setelah huruf C. Semakin besar font, semakin baik kualitasnya. Sekarang CK yang terbaik,” kata Nurudin.
Perbedaan Mesin Motor 2 Tak Dan 4 Tak Sesuai Fakta
Namun, solar yang memenuhi syarat CK4 saat ini sangat sulit dan belum cocok digunakan pada kendaraan diesel di Indonesia. Karena standar sulfur solar yang saat ini dijual di Indonesia masih mengandung sulfur di atas jam 15 malam, banyak alat penyaring partikulat dan sistem pengolahan lanjutan yang tidak terpasang, sehingga penggunaan oli CK-4 akan kurang menguntungkan.
Untuk pasar Indonesia, yang masih menggunakan bahan bakar bio solar dapat memilih solar yang memenuhi syarat API CH4 seperti Pertamina Meditran SX Bio, kata Nurudin. Bagi yang menggunakan bahan bakar Pertamina Dex dapat menggunakan oli CI4 seperti FASTRON Diesel SAE 15W-40.
Jika penggunaan spesifikasi oli ini tidak sesuai dengan bahan bakar yang biasanya digunakan, oli itu sendiri akan berdampak buruk pada penggunaan.
Ada tambahan kode JASO untuk oli sepeda motor. Kode ini biasanya menentukan tingkat gesekan oli. JASO memiliki dua jenis kode, MA untuk fabric dan MB untuk slippage.
Ini Yang Terjadi Pada Mesin Jika Diisi Oli Berlebihan
Khusus untuk kode MA biasanya dibagi menjadi matte (MA1) dan lebih matte (MA2). Sedangkan JASO MB yang licin tidak lepas dari aditif khusus yang memperlancar sirkulasi oli di ruang mesin.
“Karena partikel paduan panas, tingkat gesekan pada komponen mesin berkurang. Alhasil, kebutuhan BBM akan lebih hemat, artinya BBM akan lebih irit dan emisi lebih bersih,” kata Nurdin.
Untuk sepeda motor dengan sistem transmisi kopling basah/basah, Nuru merekomendasikan penggunaan oli spesifikasi MA1 dan MA2 dengan spesifikasi JASO MA. Sedangkan oli standar JASO MB direkomendasikan untuk sistem transmisi kopling kering seperti sepeda motor matic.
Terakhir, ada kode ILSAC, yang menunjukkan tingkat kinerja oli dalam mengurangi endapan kerak dalam ruang, produksi gas tanah, dan emisi. Sebagian besar oli yang saat ini beredar di Indonesia memiliki standar ILSAC GF5.
Jangan Asal Beli, Ini Arti Kode Di Kemasan Oli Mesin Kendaraan
Setidaknya ada 3 kode pada kemasan oli yang harus dipahami pemilik mobil saat membeli oli mesin mobilnya dari SNI, SAE dan API. Ketiga oli ini dinilai sangat penting dalam menentukan spesifikasi oli yang tepat untuk sebuah kendaraan.
OTOHITZ 1.2L City Car Real Battle 12 Edition menghadirkan perbandingan City Car 1.2L di Indonesia. Kemudian, diskusikan mitos atau fakta tentang sulap, informasi tentang STNK lama, test drive dan hadiah test drive, serta perubahannya. Bagi pecinta Omo Domo, nantikan promo spesial bulan ini, klik disini. Mobil Klik di sini untuk informasi tentang Mobil YouTube
Tentunya sebagian besar orang awam pun paham bahwa oli pada mobil khususnya oli mobil memiliki pengaruh yang sangat penting. Namun, banyak orang yang tidak mengetahui oli apa yang digunakan pada mobil, termasuk mengetahui perbedaan antara oli mesin dan oli transmisi.
Karena sama-sama memiliki nama “minyak”, banyak orang yang percaya bahwa keduanya memiliki fungsi yang sama dan dapat digunakan secara bergantian. Itu adalah kesalahan fatal, Anda tahu. Untuk itu, berikut perbedaan oli mesin dan oli transmisi, serta informasi yang perlu diperhatikan saat Anda mengisi ulang atau mengganti oli mesin dan oli transmisi.
Cek Oli Gardan Mobil Matic Kamu Saat Kondisi Ini
Kebanyakan orang memilih untuk menggunakan oli mesin dan oli transmisi yang sama agar mobilnya tetap berjalan mulus. Namun, jika Anda memiliki mobil yang lebih modern, pastikan untuk menggunakan jenis oli yang tepat untuk mesin dan transmisi Anda.
Ada beberapa perbedaan penting antara oli motor dan oli transmisi yang perlu diingat saat memilih oli untuk kendaraan Anda.
Pertama, oli mesin memiliki kekentalan yang lebih rendah daripada oli transmisi. Ini berarti oli mesin lebih cair dan lebih mudah didistribusikan ke seluruh mesin. Oli motor juga mengandung aditif khusus untuk membantu menjaga temperatur mesin.
Kedua, oli transmisi memiliki viskositas yang lebih tinggi daripada oli mesin. Artinya oli transmisi akan lebih kental dan sulit menyebar selama transmisi. Cairan transmisi juga mengandung aditif khusus yang membantu menjaga suhu transmisi yang tepat.
Buku Ajar Transmisi Pdf
Oli mesin adalah jenis pelumas yang digunakan untuk melumasi bagian-bagian mesin dan melindungi komponen mesin dari keausan.
Sedangkan oli transmisi merupakan pelumas yang digunakan untuk melumasi, menstabilkan suhu, dan melindungi komponen transmisi seperti engkol dan roda. Oli transmisi juga berperan dalam membantu mengurangi gesekan antar komponen sehingga meningkatkan efisiensi transmisi.
Oli mesin biasanya berwarna coklat kekuningan dan oli transmisi biasanya berwarna merah. Selain itu, oli mesin biasanya lebih kental dan oli transmisi lebih tipis.
Waktu penggantian juga merupakan karakteristik perbedaan antara oli mesin dan transmisi. Oli mesin harus diganti secara berkala, biasanya setiap 5000 km atau setiap 6 bulan sekali. Pada saat yang sama, oli transmisi harus diganti setiap 15.000 km.
Kenali Macam Dan Jenis Oli Untuk Mobil, Bukan Cuma Oli Mesin!
Bahan-bahan yang digunakan berbeda, yang merupakan salah satu perbedaan antara oli motor dan oli transmisi. Oli mesin dibuat untuk menjaga kelancaran mesin. Bahan utamanya adalah pelumas, deterjen, dan penghambat oksidasi.
Sedangkan oli transmisi adalah oli yang dirancang untuk mengurangi gesekan antar peralatan transmisi. Bahan utamanya adalah deterjen, anti karat dan anti pengerasan. ini
Pada umumnya penyakit infeksi saluran kencing disebabkan oleh bakteri, ukuran lapangan permainan bola basket ditentukan oleh, lama permainan bola basket ditentukan oleh, lamanya permainan bulutangkis ditentukan oleh, permainan sepak bola ditentukan oleh, proses perkaratan besi pada suhu kamar ditentukan oleh adanya, game permainan bola voli ditentukan oleh, lama permainan tenis meja ditentukan oleh, lama permainan softball ditentukan oleh, lama permainan bola voli ditentukan oleh, ukuran ragum ditentukan oleh, tinggi rendahnya bunyi ditentukan oleh
